Source : Kompasiana.com |
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
itulah hari kemerdekaan kita
hari merdeka Nusa dan Bangsa
hari lahirnya Bangsa Indonesia..
Upacara adalah sebuah bentuk perpisahan
bangga atas tegaknya tiang pembebasan
berdiri gagah di barisan paling depan
lantangkan gema bahasa tanpa kebohongan
: Merdeka!
Hangatnya jemari ibu Fatmawati
bawakan suasana baru di bumi Pertiwi
ayunan lengan menarik buah perjuangan
kibarkan sang saka merah-putih, darah-tulang
Dibalik gagahnya sang saka berkibar
terlihat bayang-bayang sisa jajahan
berkelindan, menyusup di gedung besar
mengintai mangsa yang berjejeran
Apa benar bangsa ini lahir dari rahim yang merdeka?
Jika elite pemerintah bertindak semaunya
sedang rakyat terjungkir guna pijakannya
"laa diina illa bi jama'atiin wa laa jama'ata illa bi imaamatin wa la imamata illa bi imaamin".
Oleh : Sahabat H. Furqon [Pengurus LKP PMII Rashul]