Pergerakan Mahasiswa merupakan pergerakan yang dilakukan mahasiswa untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi benar atau salahnya masalah tersebut.
Kita sebagai mahasiswa harus mawas diri, harus tau mana yang benar dan mana yang salah. Agar Tindakan kita tidak merugikan orang banyak. Kita sebagai mahasiswa tidak anarkis dalam melakukan segala hal, sebelum melakukan penyampaian aspirasi, ada baiknya kita membicarakan permasalahan itu dengan orang yang bertanggungjawab atas masalah tersebut.
Pergerakan Mahasiswa sangat terdengar wajar di kalangan kampus. Tetapi di balik itu semua pergerakan mahasiswa dapat menimbulkan resiko yang sangat besar, mahasiswa dituntut untuk tidak bersikap anarkis, demi kemajuan bangsa.
Baca juga: Politik dalam Revolusi Industri
Kehidupan bersosial di masyarakat tidak bisa dilepaskan dari perubahan. Hal tersebut yang mendasari pengaruh bagi aktivitas sosial. Disinilah peran mahasiswa dalam perubahan, yang pastinya bermula dari pergerakan. Beberapa diantaranya adalah Political control, guardian of value, agen of change, iron stock, role model, dan moral force.
Political Control (Kontrol Politik)
Peran mahasiswa sebagai Political Control dalam hal hubungan pemerintah dengan masyarakat, dalam ini kaitannya meningkatkan kesadaran politik, mahasiswa memiliki peranan memberikan wawasan penyadaran terhadap masyarakat untuk selalu mengawasi dan ikut mengontrol pemerintah dalam memutuskan kebijakan publik (public policy) atau kebijakan politik (political policy), beserta berbagai macam keputusan yang telah di ambil sebelumnya terutama kebijakan yang menyangkut nasib masyarakat luas.
Guardian of Value (Penjaga Nilai-Nilai Luhur)
Mahasiswa sebagai Guardian of Value adalah komunitas akademis pencari kebenaran dan berlogika ilmiah. Mahasiswa dalam kajian ini diberikan pemahaman karena di aspek kajian akademis harus mampu memandang suatu fenomena dan masalah yang menjadi sudut pandang, hal tersebut ditujukan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan social.
Agen of Change (Agen Perubahan)
Peran strategi mahasiswa sebagai agen perubahan adalah berperan positif terhadap pembentukan kehidupan masyarakat dalam pembentukan moral, akhlaq, dan etika. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa kesadaran mahasiswa dan bentuk nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan di era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0.
Iron Stock (Generasi Penerus)
Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia Tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlaq mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
Moral Force (Gerakan Moral)
Mahasiswa sebagai Moral Force dianjurkan untuk memiliki akhlaq yang baik, karena mahasiswa berperan bebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Nilai moral yang harus dimiliki mahasiswa menjadi aspek yangenting untuk dipahami, karena dalam hal ini mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan nilai dan moral yang ada pada lingkugan masyarakat social, agar mahasiswa dapat diterima dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Kami yang Menunggumu di Jalan
Adanya pergerakan mahasiswa biasanya juga terbentuk sebuah organisasi. Kita sebagai mahasiswa berperan pentung dalam organisasi. Karena kita bisa mendapatkan hardskill dan softskill. Hardskill merupakan penguasaan ketrampilan teknis dari hasil pembelajaran yang berhubungan dengan suatu bidang ilmu tertentu. Sedangkan softskill merupakan kemampuan seseorang dalam berhubungan atau interaksi dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok lain untuk meningkatkan mutu dalam bekerja.
Bukan hanya di kampus saja kita harus menunjukkan rasa social yang tinggi, tetapi itu semua bisa diwujudkan dengan cara ikut berorganisasi di masyarakat. Itulah mengapa, seorang mahasiswa wajib memiliki jiwa pergerakan yang tinggi untuk menunjang perubahan yang besar di masa depan kelak.
Penulis: Sahabati Aliyya Q (Kader PMII Rashul)