Source: Pinterest |
Sepi... Sunyi... Hanya aku sendiri.
Hening, suasana malam selalu terabaikan
Sebab menikmati indahnya hidup dengan tertawa ria
Menjalani keseharian layaknya pemuda penuh semangat
Masa depan telah terancang demikian rupa
Dengan penuh keyakin akan kebenaran dirinya
Prinsip dan langkah ke depan pun sudah siap dilaksanakan
Tunggu, masih ada yang kurang…
Hari terus berlalu meninggalkan berbagai kisah dan pengalaman,
namun tidak dengan pembelajaran.
Mengapa ?
Sebelumnya aku merasa semua baik-baik saja
Cukup dengan permasalahan, penyelesaian dan akhie sebagai penyesalan
Namun tidak lagi untuk saat ini.
Ada ruang kosong yang begitu terasa,
tapi sangat sulit untuk menjelaskannya
Aku bukanlah pemuda yang rajin beribadah serta taat setiap perintah
Aku, pemuda penikmat dunia yang mewah
Kesuksesan dunia menjadi fokusku saat ini dan di masa depan
Aku jarang menjumpai Sang Pencipta untuk memohon
Mengingat kembali pelajaran agama yang dulu dijelaskan sang guru
Mengingat Tuhan menjadi salah satu upaya dalam mendapat ketenangan batin
Hati, merupakan hal yang seharusnya selalu manusia isi perhiasan ke-Ilahian
Sesuai dengan tempatnya berasal
Namun kita membiarkannya kosong
Lantas apa yang harus dilakukan ?
Hati merupakan lathifah ruhaniyyah rubbaniyah
Bukan perihal hati secara lahiriyah
Namun hati sebagai pusat kendali dalam tubuh
Hati ini bersifat ilahiah dan perlu asupan keilahian
Manfaatkan waktumu untuk bercengkrama dengan Tuhanmu
Ibarat suatu hubungan
semakin sering kita bersua
semakin dekat pula jarak yang tercipta
Oleh: Umi Hanifah