PMII Rayon Ushuluddin Sukses Gelar Mapaba Offline 2021

 

Dokumentasi PMII Rayon Ushuluddin Komisariat UIN Walisongo Semarang. Minggu (10/1)
Semarang – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin Komisariat UIN Walisongo Semarang mengawali tahun baru 2021 dengan mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) secara offline di SMK al-Asror Gunung Pati, Semarang, Minggu (10/1).

Kegiatan yang mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Aswaja sebagai Pondasi Pergerakan di Era Digital” tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari hari Jumat, 8 Januari 2021 hingga hari Minggu, 10 Januari 2021. Dalam kegiatan MAPABA ini, sejumlah 116 peserta telah mendapatkan pembekalan materi Ahlussunnah wal jama'ah, ke-PMII-an, Nilai Dasar Pergerakan (NDP), Sejarah Gerakan Mahasiswa dan Studi Pengantar Gender.

Hari pertama Mapaba dibuka oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang, kemudian dilanjutkan orientasi perkenalan pengurus rayon. Hari kedua pembekalan materi pada pagi sampai menjelang sore hari. Setelah itu, pembaiatan peserta oleh Perwakilan Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang pukul 01.30 WIB. Kegiatan Mapaba hari terakhir pada minggu pagi diisi dengan pemilihan ketua Almapaba 2020. Kemudian penutupan Mapaba 2021 PMII Rashul yang ditutup oleh Ketua Komisariat PMII UIN Walisongo Semarang.

Sebagai ketua Almapaba terpilih 2020, Annas Akmalul Huda ingin mengajak sahabat-sahabati Almapaba angkatan 2020 untuk mengembangkan skill, bakat dan minatnya masing-masing.

"Mengenai gambaran ke depannya seperti apa angkatan 2020, ya mungkin sesuai visi misi saya yakni membangun Almapaba 2020 PMII Rashul dengan mengembangkan bakat dan minat sahabat-sahabati. Jadi, tidak terpaku pada keinginan saya tetapi fokus pada mengasah skill sahabat-sahabati supaya kelak dapat membawa nama PMII Rashul lebih baik lagi." Ungkap Annas.

Ketua Panitia Mapaba PMII Rashul 2021 Adji Nurbuazir mengatakan, persiapan Masa Penerimaan Anggota Baru tahun ini sangat berbeda karena berhadapan dengan pandemi covid-19. Mulai dari mencari perizinan tempat yang mudah dijangkau, mengumpulkan massa secara online serta offline bahkan menyiapkan alat protokol kesehatan. Adapun seperti: masker medis, handsanitizer, thermogun, maupun obat-obat lainnya.

"Bukan hanya menyiapkan berbagai alat protokol kesehatan, persiapan paling sulit sekarang adalah mengumpulkan massa dan mencapai angka yang diharapkan. Alhamdulillah jumlah 116 peserta dalam situasi serta kondisi saat ini termasuk cukup banyak. Apalagi domisili peserta yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa bahkan Indonesia." Tuturnya.

Lebih lanjut Adji menerangkan, masih ada beberapa kendala dalam melaksanakan kegiatan offline di masa pandemi covid-19. Kendala paling besarnya yaitu akses perizinan tempat dan warga sekitar. Walaupun masih ada beberapa kendala, harapannya untuk Mapaba tahun depan para panitia harus lebih menjaga pengendalian massa supaya mencapai target peserta lebih banyak juga.

Senada, Ketua PMII Rayon Ushuluddin Komisariat UIN Walisongo Semarang, Haidar Sanditia menjelaskan bahwasanya mengadakan Mapaba secara offline sudah sangat efektif bila mengingat problematika yang ada ditengah pandemi. Meskipun pada kesempatan kali ini secara keseluruhan peserta Mapaba cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Namun mengumpulkan 116 peserta Mapaba secara offline di masa pandemi sudah cukup melebihi target.

Haidar juga menambahkan bahwa substansi Mapaba PMII Rayon Ushuluddin selain sebagai reorganisasi yakni guna mengembangkan dan menunjang intelektual para anggota baru PMII Rashul serta untuk menjamin mutu organisasi agar lebih maju lagi.

Ia berharap follow up Mapaba 2021 kedepannya yakni dari pengurus rayon semaksimal mungkin memberikan kegiatan yang menunjang skill anggota baru PMII Rayon Ushuluddin Komisariat UIN Walisongo Semarang.

“Gambaran follow up Mapaba 2021 kedepannya yakni dengan mengasah skill anggota baru PMII Rayon Ushuluddin seperti mengadakan diskusi, sekolah, pelatihan-pelatihan baik itu dilakukan secara online maupun offline.” Ujarnya.

(Lia Barokatus dan Rida Fahima)

Post a Comment

sahabat PMII wajib berkomentar untuk menunjang diskusi di dalam blogger

Lebih baru Lebih lama